Rayouf Alhumedhi merasa tidak bisa mengekspresikan dirinya dalam percakapan di aplikasi Whatsapp. Remaja asal Arab Saudi yang tinggal di Berlin, Jerman ini pun tak tinggal diam. Dia meluncurkan kampanye agar emoji berhijab dibuat.
Rayouf Alhumedhi, 15 tahun, ingin jutaan wanita di seluruh dunia, khususnya yang berhijab, bisa diwakilkan dalam bentuk emoji. Kini, Rayouf tengah menyiapkan proposal untuk diserahkan ke Unicode Consortium, badan yang memberikan persetujuan emoji dan simbol baru. Proposal Rayouf berjumlah 7 halaman yang dikirim secara online telah memperoleh dukungan dari salah satu pendiri Reddit dan mengundang simpati para pengguna media sosial.
Desain emoji yang diajukan Rayouf terdiri dari emoji penutup kepala yang nantinya bisa dicocokkan dengan emoji manusia. "Saya tidak menyangka akan mendapat dukungan yang begitu besar dari masyarakat di seluruh dunia. Saya ingin diwakilkan dan diakui. Mengingat banyaknya jumlah wanita yang mengenakan hijab pada masa sekarang, maka saya menginginkan setidaknya ada satu emoji yang mewakili kami," tulisnya melalui Reddit seperti dilansir laman Dailymail.
Beberapa cuitan di media sosial Twitter, menyuarakan dukungan terhadap aksi Rayouf, seperti cuitan akun @kvahling1: "Bisakah saya mendapatkan #emoji dengan #hijab? Saya mohon dan terima kasih. Cuitan lainnya bernada sama ditulis oleh akun @Assiaa_Joellaa: "Saya menginginkan update emoji berikutnya, memiliki emoji wanita berhijab.
Baru-baru ini, Unicode meluncurkan emoji yang mewakili masyarakat yang terdiri dari berbagai warna kulit dan rambut.( tempo.co )